PULAU CANGKIR

   Ø  lokasi

Pulau cangkir terletak di desa keronjo kecamatan keronjo kabupaten tangerang,berjarak 25 km dari pusat kota tangerang.provinsi banten,Indonesia

Luas pulau cangkir ini sekitar 2,5 hektar

   Ø  sejarah

Syekh Waliyudin (pangeran jaga lautan) yang merupakan putera Sultan Banten Maulana Hassanudin dari seorang selir. Beliau diperintahkan ke pulau ini untuk berdakwah dan mengajarkan agama Islam di pulau ini.

Maulana Hasanuddin dengan istri selirnya mempunyai 8 orang anak yaitu :

1. Pangeran Jaga Lautan Pulau Cangkir Kronjo (pulau cangkir)
2. Ratu Keben.
3. Ratu Terpenter.
4. Ratu Wetan.
5. Ratu Biru.
6. Ratu Ayu Arsanengah.
7. Pangeran Padjajaran Wadho.
8. Tumenggung Walatikta.

Maqom syekh waliyudin sangat ramai di kunjungi oleh masyarakat muslim,terutama orang banten,apalagi pada bulan muharam dan malam jum’at. Para peziarah mengirimkan doa kepada pangeran Jaga Lautan Pulau Cangkir karena atas jasanya yang telah menyiarkan agama islam di banten,dan mereka juga percaya bahwa dengan berkah ziarahnya kesini  maka semua permintaannya  akan terkabulkan atas izin Allah

Di bawah ini merupakan gambar gambar maqam pangern jaga lautan :

  Selain maqam pangeran lautan,Di pulau Cangkir juga terdapat beberapa peninggalan sejarah yang sampai saat ini masih dijaga kelestariannya oleh warga sekitar. Salah satu diantaranya adalah ”sumur kembar”. Karomah dari sumur ini mempunyai banyak manfaat salah satunya sering di jadikan obat oleh masyarakat dan bikin awet muda(ujar masyarakat sekitar.)

   Ø  Fasilitas

Masjid, disini juga terdapat masjid tempat beribadah masyarakat setempat dan pengunjung di pulau cangkir,dan di sediakannya wc umum juga.

Pasar kecil, disini juga terdapat pasar pasar kecil yang menjual berbagai barang dagangan untuk para pengunjung,diantaranya pakaian,makanan,souvenir,dan sebagainya.