Setiap manusia pasti mempunyai
masalah dalam hidupnya, masalah bisa timbul kapan saja, masalah bisa berasal dari
orang lain, teman, bahkan keluarga sendiri. Suatu ketika anda mendapatkan
masalah, maka bersenanglah, karena orang-orang yang sukses bisa ada karena ia
menyelesaikan sebuah permasalahan, seseorang menjadi dewasa setelah
menyelesaikan suatu masalah, karena orang tersebut akan belajar dari setiap
masalah yang dihadapinya. Semakin besar ia menyelesaikan masalah, semakin kuat
ia untuk mendapatkan kesuksesan dan kehidupan. Allâh tidak akan memberikan
sebuah permasalahan kepada hamba-Nya melainkan sesuai dengan kemampuanya,
tinggal bagaimana cara orang tersebut dalam menyelesaikan sebuah masalah.
Apabila seseorang telah berada pada titik terbawah dalam hidupnya,
bersyukurlah, karena ia tak ada jalan lain kecuali naik kepada tempat yang
lebih baik. Terkadang masalah yang diberikan Allâh kepada kita sangat banyak
manfaatnya, akan tetapi kebanyakan kita tidak sabar untuk menemukan hikmah di
balik itu semua.
Positive thinking. Kata inilah yang harus kita miliki dalam jiwa maupun
raga untuk menemukan hikmah-hikmah yang terkandung pada sebuah masalah. Bukan
hanya kita yang mendapatkan masalah, akan tetapi setiap manusia, bahkan para anbiyā’
wal mursalīn juga mendapatkan masalah. Bahkan masalah yang mereka terima
jauh lebih berat dari pada manusia-manusia biasa. Nabi Musa di lahirkan pada
masa Fir’aun raja yang dzalim. Nabi Luth diberikan kepadanya kaum yang tidak
normal keadaannya. Nabi Nuh diberikan anak yang kufur kepadanya. Nabi Ibrahim
diperintahkan untuk menyembelih anak satu-satunya. Nabi Ayub diberikan penyakit
sehingga ditinggalkan anak dan istri-istrinya. Nabi Yusuf dilahirkan sebagai
adik yang dibenci kakak-kakaknya. Tapi, mereka menjalani semua itu dengan penuh
rasa optimis dan yakin tentang takdir yang telah Allâh berikan kepadanya.
Relax. Hadapilah permasalahan dalam hidup ini penuh dengan senyuman.
Menyelesaikan masalah dengan tenang dan yakin terhadap apa yang kita kerjakan.
Terkadang sebuah permasalahan bisa timbul dikarenakan perilaku yang buruk,
gugup, ceroboh. Semua itu biasanya timbul karena tidak relax dalam
melakukan sesuatu. Perasaaan relax menimbulkan ketenangan, hingga
merespon ke otak dan menyebabkan kesenangan dalam melaksanakan sesuatu. Jika
permasalahan yang kita dapatkan telah selesai, kita akan merasakan sesuatu yang
tak bisa diukir dengan kata-kata. Kita akan merasakan kebahagiaan yang sangat
di dalam hati, muka akan tampak lebih tenang.
Tawakal. Apabila masalah datang secara terus-menerus, perhatikanlah pesan yang Allâh berikan kepada kita. Pasti ada permasalahan yang disembunyikan Allâh kepada kita. Timbulkan berfikir positif kepada setiap permasalahan yang datang, ciptakan perilaku relax kepada perilaku setiap kesulitan yang tiba. Setelah semua itu kita kuasai, bertawakAllâh kepada Allâh. Berdo’alah, “Ya Allâh berikanlah hamba-Mu ini yang terbaik bagi-Mu. Terkadang kami berpikir itu baik bagi kami padahal sangat buruk bagi-Mu. Terkadang itu buruk menurut kami padahal sangat baik bagi-Mu untuk kami. Berikanlah kami yang terbaik bagi-Mu untuk kami. Âmîn…” Wallāhu a’lamu bi al-shawwāb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar