Sebuah
imajinasi tentang masa depan akan mengantarkan kita selangkah menuju masa depan
tersebut. Seseorang yang berpengatahuan tinggi belum tentu ia mempunyai taraf
hidup yang tinggi jika ia tidak mampu atau benari melakukan seuatu yang besar
dalam hidupnya, dan keberanian itu berangkat dari sebuah hasrat dan di sertai
kemampuan imanjinasi yang jelas.
Lihatlah
begitu banyak orang yang cerdas, namun banyak sekali menemukan kesulitan dalam
hidupnya, entah kenapa berbeda dengan orang yang berpengetahuan pas-pasan
tetapi ia mampu berhasil mewujudkan harapannya. Jika di runut lebih jauh, orang
yang memiliki daya nalar kuat untuk berimajinasi dan di sertai keberanian untuk
bertindak, ada potensi dan probabilitas besar untuk berhasil. Itu sebabnya
mereka adalah seorang pemimpi, ia tak tanggung-tanggung menciptakan sebuah ide
yang besar. Mempunyai semangat tinggi serta menemukan sebuah passion.
Mungkin
sebagian dari kita itu hanyalah sebuah angan-angan belaka, seperti orang tua
kita pernah bilang “jangan berkhayal tinggi-tinggi nanti pas jatuh sakit”,
itulah kekeliruan yang terjadi pada orang tua kita, sewaktu kita kecil, terus
di jejalkan hal-hal yang manakutkan bukan menumbuhkan keberanian yang bermental
baja. Sehingga ketika besar kita tidak mudah menerima, maka disitulah
terciptanya kompleksitas hidup, dimana sebuah kehidupan tak lagi akur dengan
kita, ruwet dan semerawut. Seolah-olah kita terus di kecam oleh fikiran kita
sendiri, terhukumi oleh fikiran sendiri, dengan begitu kita takut untuk
melangkah ldan bertindak.
Perlu
di ketahui ada perbedaan antara imajinasi dengan khayalan, imajinasi itu punya misi yang
jelas dan logis, artinya ketika kita benar-benar berimajinasi maka fikiran
berusaha memproyeksikan apa saja hal-hal yang menurutnya dapat menjadi
kenyataan, sedangkan khayalan orientasinya fantasi, artinya khayalan sebuah angan-angan
tanpa misi yang jelas, tentunya fikiran tak akan bisa menjangkau seberapa jauh
khayalan itu bisa terjadi. Jadi bagi yang berpendapat kahyalan itu identik
dengan imajinasi, berarti anda sudah terbiasa hidup dalam fantasi yang tidak
jelas.
Pejuang
lahir bukan hanya tidur dan makan saja, melainkan berfikir dan berimajinas. Jadi
jangan takut untuk terus bermimpi, walaupun kita lahir di bumi tapi mimpi harus
setinggi langit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar