Kamis, 12 Januari 2017

Persoalan Filsafat


Ada persoalan yang selalu menjadi perhatian para filsuf yaitu: ada, pengetahuan, metode, penyimpulan, moralitas, dan keindahan. Keenam persoalan tersebut memerlukan jawaban secara radikal, dan tiap-tiap persoalan menjadikan salah satu cabang filsafat.
a.                  Persoalan tentang “Ada”
Persoalan tentang “ada” ini akan menghasilkan cabang filsafat metafisika. Dimana metafisika berarti kajian tentang sifat paling dalam dan radikal dari kenyataannya. Dalam kajian ini para filsuf tidak menyatu kepada ciri-ciri khusus dari benda tertentu, akan tetapi para filsuf ini mengacu kepada ciri-ciri universal dari semua benda.
b.                 Persoalan tentang Pengetahuan
Persoalan tentang pengetahuan ini akan mengahasilkan cabang filsafat epistimologi, yang berarti cabang pengetahuan. Dalam rumusan yang lebih rinci disebutkan bahwa epistemologi merupakan salah satu cabang filsafat yang mengkaji secara mendalam dan radikal tentang asal mula pengetahuan, struktur, metode dan validitas pengetahuan.
c.                  Persoalan tentang Penyimpulan
Persoalan tentang penyimpulan menghasilkan cabang filsafat logika. Logika berasal dari istilah Yunani yaitu logos yang berarti uraian, nalar, secara umum pengertian logika ialah telaah mengenai aturan-aturan penalaran yang benar. Logika adalah ilmu pengetahuan dan kecakapan untuk berpikir tepat dan benar. Sedangkan berpikir mempunyai arti kegiatan pikiran atau akal budi manusia.
d.                 Persoalan tentang Metode
Persoalan tentang metode akan menghasilkan cabang filsafat metologi. Metologi secara umum adalah kajian atau telaah dan penyusunan secara sistematik dari beberapa proses dan asas-asas logis dan percobaan yang sistematis yang menuntun suatu penelitian dan kajian ilmiah, atau sebagai penyusun struktur ilmu-ilmu vak.
e.                  Persoalan tentang Moralitas
Persoalan tentang moralitas akan menghasilkan cabang filsafat etika. Yang mana etika itu merupakan salah satu cabang filsafat menghendaki adanya ukuran yang bersifat universal. Dalam hal ini berarti berlaku untuk semua orang dan setiap saat, jadi tidak dibatasi ruang dan waktu.
f.                   Persoalan tentang Keindahan
Persoalan tentang keindahan ini akan menghasilkan cabang filsafat estetika. Dimana estetika itu merupakan kajian kefilsafatan mengenai keindahan dan tidak keindahan. Dalam pengertian yang lebih luas estetika merupakan cabang filsafat yang menyakut bidang keindahan atau sesuatu yang indah terutama masalah seni dan rasa, norma-norma nilai dalam seni.
Sumber:
Sudarsono, Drs. 2008. Ilmu Filsafat Suatu Pengantar. Jakarta: Rineka Cipta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar